You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengembang Sempat Tawar Kompensasi NJOP
.
photo Erna Martiyanti - Beritajakarta.id

Pengembang Sempat Tawar Kompensasi NJOP

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku mengajukan besaran kompensasi hingga 15 persen dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sejak dirinya menjadi Wakil Gubernur. Saat itu, para pengembang sempat menawar kompensasi tidak dalam hitungan persentase, melainkan hanya sebesar Rp 2 juta saja.

Makanya waktu kemarin dia (pengembang) tawarin aku satu juta atau dua juta, aku enggak mau

"Makanya waktu kemarin dia (pengembang) tawarin aku satu juta atau dua juta, aku enggak mau. Peristiwa tawar ini sudah sejak aku jadi Wagub sebenarnya, saya kumpulkan mereka di Sport Club," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/4).

Basuki mengatakan, hitungan sebesar 15 persen dari NJOP sudah berdasarkan hitungan dari tim. Karena jika dengan hitungan presentase maka nilainya akan terus mengikuti besaran NJOP tanah di pulau hasil reklamasi tersebut.

Reklamasi Sudah Dilakukan Beberapa Perusahaan

"Kalau sepuluh tahun akan datang mati dong kalau cuma dua juta, sudah enggak ada nilai. Enggak bisa, harus ada persen kali NJOP," tegasnya.

Basuki mengatakan, bukan dirinya yang melakukan penghitungan besaran kompensasi tersebut. Melainkan tim yang dibentuk, dengan melibatkan Dinas Penataan Kota dan beberapa pakar.

"Bukan saya yang ngitung. Dibentuklah tim di penataan kota, orang ngitung," katanya.

Menurut Basuki, beberapa pengembang saat bertemu dengannya tidak membahas mengenai kompensasi 15 persen dari NJOP tersebut. Nantinya kompensasi tersebut akan digunakan untuk membangun jatah lima persen lahan dari pulau hasil reklamasi. Karena APBD DKI difokuskan untuk membangun daratan.

"Patokannya memang segitu, kalau enggak, Jakarta mau bangun dengan apa? Kamu kebayang enggak sih, sekarang saya punya APBD sudah setengah mati ngurusin daratan. Terus gara-gara bikin pulau, kasih tanah fasos fasum 40 persen tambah lima persen, masa mesti keluarin APBD buat bangun itu, enak saja," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3677 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1079 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye938 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye921 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye912 personNurito